Cara Setting Modem ZTE F609 Menjadi Access Point

Ubah menjadi mode Bridge, caranya adalah dengan menghubungkan komputer ke modem dengan menggunakan kabel LAN
Lalu setting IP Ethernet (LAN Card) milik Anda dalam satu segment dengan menggunakan IP address default router. Misalkan saja, Anda bisa menyeting dengan IP 192.168.1.10

Login ke modem dengan membuka web browser dan ketikkan IP default 192.168.1.1
masukkan username dan password yang masih default. Biasanya masih dengan user “admin” dan password “admin”. Jika tidak bisa, password coba Anda ketikkan “Telkomdso123”
setelah masuk, Anda menuju ke menu Network > WAN > WAN Connection > Connection Name: Create WAN Connection
Masukkan nama koneksi yang pada “New Connection Name: Bridge-WifiLAN > Type: Bridge Connection > Klik tombol Create
Setelah itu lakukan Prot Binding, dengan cara klik menu Port Binding > WAN Connection: Bridge-WifiLAN (Nama koneksi bridge yang sudah dibuat sebelumnya) > klik tombol Submit
Setelah itu, saatnya setting menjadi access point dengan Klik menu WLAN > Basic > Wireless RF Mode: Enabled > Klik tombol Submit
Langkah berikutnya klik Menu SSID Settings > Choose SSID: SSID1 > Centang Enable SSID > SSID Name: pakiqin.com (contoh nama signal wifi yang akan dipancarkan) > klik Submit
Langkah selanjutnya adalah setting password yang ada pada access point dengan klik menu Security > Choose SSID: SSID1 > Authentication Type: WPA/WPA2-PSK > WPA Passphrase: 12345678 (password yang digunakan agar terhubung ke Access Point) > klik tombol Submit
Setelah itu adalah setting IP address. Klik menu LAN > DHCP Server > LAN IP Address: 192.168.100.254 > subnet mask: 255.255.255.0 > DHCP Server (disabled) > setelah semua selesai, simpan dengan klik Submit
Oke semua sudah selesai, sekarang saatnya melakukan pengujian. Hubungkan router utama ke port LAN ZTE F609 dengan menggunakan kabel UTP. Pastikan router dan service DHCP Server hidup dan masih bekerja dengan normal
Coba konekkan dengan PC atau laptop Anda
Jika sudah konek, lakukan cek IP Address yang ada pada interface wireless. IP harus didapatkan oleh client dari fitur DHCP Server pada router utama.